<br />
<a href="http://trendmesin.blogspot.co.id/2013/08/mesin-tusuk-sate-peruncing-bambu.html">Mesin Tusuk Sate,Mesin Serut Bambu,Mesin Peruncing Bambu</a>
trendmesin. Mesin tusuk sate dibuat dan dijual untuk mengatasi kebutuhan tusuk sate di Indonesia. Adanya mesin tusuk sate membantu kebutuhan tusuk sate bagi pengusaha sate, bakso, sosis dan lain-lain yang tak mungkin mengantungkan pada tangan manusia dalam pembuatannya. Mesin tusuk sate dimiliki/ dibutuhkan para pengusaha tusuk sate yang memproduksi tusuk sate dalam jumlah besar. Mesin tusuk sate dalam hal ini adalah mesin serut bambu dan mesin peruncing tusuk sate sebagai bagian proses pembuatan tusuk sate. Berikut ini cara kerja mesin tusuk sate mulai dari bahan tusuk sate berupa bambu hingga menjadi tusuk sate.

1. Pemotongan Bambu
Pemotongan batang bambu dengan menggunakan gergaji circle menjadi ukuran yang diharapkan.
2. Pembelahan Bambu
Pembelahan bambu menggunakan mesin pembelah bambu jika bahan baku dalam hitungan ribuan bahkan ratusan ribu potong bambu.
3. Penyesuaian (Penipisan)
Setelah bambu dibelah, bambu dibulatkan dengan mesin serut bambu untuk menghilangkan ruas bambu yang mengganggu. Menyesuaikan ukuran dan bentuk bambu juga bisa dilakukan dengan alat serut manual sebelum masuk mesin pembulat.
4. Penyerutan (Pembulatan)
Bambu yang sudah disesuaikan ukuran dan penipisannya dimasukkan ke mesin tusuk sate untuk diserut dan dibulatkan. Hasilnya adalah tusuk sate dengan diameter antara 1mm - 4mm bahkan bisa berpenampang kotak 1mm x2mm dsb.
5. Pemotongan
Pemotongan tusuk sate disesuaikan dengan panjang tusuk sate pada umumnya. Pemotongan dikerjakan manual l dengan bantuan gergaji khusus.
6. Pengeringan
Bambu-bambu yang sudah berbentuk tusuk sate kemudian dikeringkan dengan mesin oven bersuhu sekitar 85 derajat celcius.
7. Peruncingan
Peruncingan menggunakan mesin khusus peruncing dimana peruncingannya menggunakan pisau berputar dan tusuk sate yang tumpul dimasukkan bagian ujungnya ke arah pisau yang berputar.
8. Penghalusan
Untuk menghaluskan biasanya digunakan bak goyang dimana tusuk sate akan saling bergesekan dan makin halus.
9. Pengawetan
10.Pengemasan
11. Penyimpanan
12. Pendistribusian