Macam Jenis Mesin Gerinda (Grinding Machine)

<a href="http://trendmesin.blogspot.co.id/2015/07/macam-jenis-mesin-gerinda.html">Macam Jenis Mesin Gerinda</a>

Pengertian Mesin Gerinda
trendmesin. Mesin gerinda yaitu sebuah alat untuk melakukan pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan pada sebuah benda kerja sehingga menghasilkan permukaan yang halus dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Sebagai salah satu jenis mesin perkakas dengan mata potong jamak, mata potong pada mesin gerinda memiliki jumlah yang sangat banyak yang digunakan untuk mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu.

Fungsi Utama Mesin Gerinda

1. Memotong benda kerja sehingga ketebalanya menjadi relatif tidak tebal.
2. Mengikis dengan tujuan untuk meratakan dan menghaluskan permukaan benda kerja.
3. Melakukan pekerjaan finishing pada benda kerja.
4. Mengasah alat potong agar tajam.
5. Mengikis untuk menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.
6. Membentuk suatu profil pada benda kerja (baik itu elips, bulat, siku dan lain-lain )

Jenis-Jenis Mesin Gerinda

1. Mesin Gerinda Permukaan (Surface Grinding)

Mesin Gerinda Permukaan (Surface Grinding)
Yaitu jenis mesin gerinda yang digunakan untuk menggerinda atau menghaluskan permukaan rata untuk memperoleh hasil permukaan yang datar, halus dan rata. Mesin ini pada umumnya di gunakan untuk menggerinda permukaan yang meja mesinnya bergerak secara horizontal bolak-balik dengan pengoperasiannya yang dapat dilakukan baik secara manual maupun otomatis. 

Pencekaman pada benda kerja yaitu dengan cara diikat pada kotak meja magnetik. Meja pada mesin gerinda permukaan ini dapat dioperasikan secara manual maupun otomatis dan dapat diatur di bagian tuasnya. Hasil dari pengerjaan mesin gerinda permukaan diantaranya yaitu : Parallel block, Bed Mesin, Jangka Sorong dan lain-lain.

Berdasarkan sumbunya, mesin gerinda permukaan dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:

• Mesin gerinda permukaan horizontal dengan gerakan meja bolak-balik. Jenis mesin ini digunakan untuk menggerinda benda-benda dengan permukaan rata dan menyudut.

• Mesin gerinda permukaan horizontal dengan gerakan meja berputar. Mesin ini digunakan untuk menggerinda permukaan rata poros.


• Mesin gerinda permukaan vertikal dengan gerakan meja bolak-balik. Mesin jenis ini digunakan untuk menggerinda benda kerja dengan permukaan yang rata, lebar serta menyudut. 


• Mesin gerinda permukaan vertikal dengan meja berputar. Mesin ini memiliki fungsi yang sama dengan mesin gerinda datar horizontal meja bolak-balik, yaitu digunakan untuk menggerinda permukaan rata poros.

2. Mesin Gerinda Silinder (Cylindrical Grinding)

Mesin Gerinda Silinder (Cylindrical Grinding)
Merupakan jenis mesin gerinda dimana benda kerja yang mampu di kerjakan adalah benda dengan bentuk silinder. Hasil dari benda yang dapat dikerjakan dari mesin jenis ini diantaranya yaitu : Spindle Mesin, Test Bar, Poros / As, Bearing, Shaft, Collet, Sleeve dan lain-lain. Mesin jenis gerinda silinder ini dibagi menjadi 4 macam, yaitu:

• Mesin gerinda silindris dalam. Mesin Gerinda jenis ini berfungsi untuk menggerinda benda-benda dengan diameter dalamnya yang berbentuk silindris dan tirus.


• Mesin gerinda silindris luar. Mesin ini berfungsi untuk menggerinda diameter luar pada benda kerja yang berbentuk silindris dan tirus.


• Mesin gerinda silindris luar tanpa senter. Mesin jenis ini digunakan untuk menggerinda diameter luar dalam jumlah yang banyak/ massal baik panjang maupun pendek.


• Mesin gerinda silindris universal. Mesin universal mampu menggerinda benda kerja dengan diameter luar dan dalam baik yang berbentuk silindris maupun tirus.

3. Mesin Gerinda Alat Potong (tool grinding machine)

Mesin gerinda jenis ini hanya digunakan untuk pekerjaan presisi, yaitu untuk menajamkan (mengasah) berbagai jenis cutting tool seperti mata pahat bubut, mata bor dan lain-lain. Mesin ini juga digunakan untuk memperhalus (finishing) bentuk silinder, internal, taper dan surface dari benda kerja yang membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Mesin gerinda alat potong dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Mesin gerinda untuk pengasahan perkakas potong seperti pisau frais, reamer dan sejenisnya. Perlengkapan mesin untuk pengasahan bisa diputar atau digeser sesuai dengan bentuk benda kerja yang diasah. Pada waktu pengasahan batu gerinda digerakkan dengan tangan melalui handelnya secara bolak-balik dan benda kerja diputar dengan tangan melalui perlengkapan penjepitnya.
Mesin Gerinda Alat Potong (tool grinding machine)
2. Mesin gerinda untuk pengasahan perkakas potong seperti pahat potong mesin bubut dan pengasahan mata bor. Prinsip kerjanya yaitu benda kerja didorong ke arah batu gerinda yang sedang berputar. Mesinnya tidak mempunyai meja, namun dapat diganti dengan perlengkapan lainnya yang sudut-sudut derajatnya dapat digeser sesuai dengan sudut-sudut pada benda kerja yang diasah.

4. Mesin Gerinda Tangan (Hand Grinding)

Mesin Gerinda Tangan (Hand Grinding)
Mesin gerinda ini merupakan jenis mesin gerinda dimana gaya penggeraknya diteruskan dari engkol ke roda gerinda melalui transmisi roda gigi. Mesin gerinda ini merupakan mesin yang serba guna karena dapat digunakan untuk menggerinda atau memotong benda logam, kayu, bahan bangunan, kaca dan juga dapat digunakan untuk memoles mobil. 

Dengan cara penggunaan mesin dan mata yang tepat kita akan dapat menggunakan mesin gerinda tangan ini secara optimal. Tetapi jangan lupa juga yang perlu kita perhatikan yaitu keselamatan kerja. Mesin ini biasanya digunakan pada bengkel kecil atau untuk keperluan rumah tangga sebagai alat pemotong.

5. Mesin Gerinda Duduk

Mesin Gerinda Duduk
Mesin gerinda jenis ini terutama digunakan untuk mengasah perkakas potong yang berukuran kecil seperti mata bor, pahat tangan, pahat bubut pisau, kapak, golok, dan lain-lain. Pada jenis mesin gerinda duduk, batu gerinda kasar dipasang pada poros sebelah kiri sedangkan pada poros sebelah kanan dipasang batu gerinda halus. Pemasangan dua batu gerinda ini dimaksudkan agar supaya mesin gerinda ini memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pemotong benda kerja (dengan batu gerinda kasar) dan sebagai pengasah perkakas potong (dengan batu gerinda halus).

Proses dalam melakukan penggerindaan yaitu benda kerja didekatkan dan ditempelkan ke roda gerinda yang berputar hingga permukaan benda kerja terkikis oleh roda gerinda. Selain untuk mengikis atau mengasah, gerinda ini juga bisa digunakan untuk menempa atau membuat perkakas baru, seperti misalnya membuat pisau khusus buat meraut bambu, membuat obeng, membuat suku cadang mesin jahit atau alat bantu lainnya.

Bagian dari mesin gerinda duduk yaitu badan mesin yang berfungsi sebagai peredam getaran dan untuk menopang meja kerja dan kepala rumah spindle, bagian poros spindel yang merupakan bagian yang kritis karena harus berputar dengan kecepatan yang tinggi selain itu juga dibebani oleh gaya pemotongan dari berbagai arah pada batu gerindanya. Bagian meja juga merupakan bagian yang dapat mempengaruhi hasil kerja pada proses penggerindaan karena diatas meja inilah benda kerja diletakkan.

Kelebihan dan Kekurangan Mesin Gerinda

Kelebihan:
• Dapat melakukan pekerjaan pada benda kerja yang telah dikeraskan.
• Dapat menghasilkan permukaan yang sangat halus hingga N6.
• Dapat melakukan pekerjaan pada benda kerja dengan tuntutan ukuran yang sangat presisi.

Kekurangan:
• Skala pemakanan (depth of cut) harus kecil.
• Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan cukup lama.
• Biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan cukup mahal.
Share this article :
+
Apakah Anda menyukai postingan ini? Silahkan share dengan klik di sini
Anonim

Berbagi sedikit informasi tentang mesin-mesin dan alat-alat pendukung wirausaha. Semoga bisa bermanfaat.

Follow me on: Facebook | Twitter | Google+
×
Previous
Next Post »
Copyright © 2013-2017. trendmesin - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger