trendmesin. Mesin penyusun paving block atau dikenal dengan istilah Tiger Stone Brick – Laying Machine adalah sebuah mesin buatan perusahaan asal Belanda Vanku BV yang mampu menyusun bata atau paving block pada sebuah jalan hingga empat kali lebih cepat dibandingkan dengan cara konvensional. Dibandingkan dengan cara tradisional, kontraktor dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih cepat dan rapi dalam membuat jalan paving hanya dengan menggunakan mesin penata paving block Tiger Stone ini.
Penggunaan paving block sebagai bahan untuk pengerasan jalan sudah dimulai sejak berakhirnya perang dunia ke II. Negara yang pertama kali menerapkan batu bata yang kemudian berganti menggunakan paving block sebagai bahan pengerasan jalan yaitu Belanda. Dimana sebelum perang dunia ke II Belanda menggunakan batu bata sebagai bahan pengerasan jalan.
Namun seiring berjalannya waktu persediaan batu bata mulai menipis sehingga para engineer di Belanda melakukan eksperimen untuk mengganti batu bata yang sudah mulai menipis tersebut dengan menciptakan paving block sebagai bahan pengganti dalam pengerasan jalan.
Hingga saat itu penggunaan paving block sudah mulai digunakan di hampir seluruh jalan-jalan di Kota Rotterdam. Hingga akhirnya teknologi paving block dengan cepat menyebar mulai dari Jerman hingga ke Negara-negara Eropa Barat dan mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1980an.
Saat ini penggunaan paving block sebagai bahan pengerasan jalan dan trotoar sudah marak dilakukan di hampir di seluruh Negara di dunia. Seiring perkembangan teknologi, proses pembuatan sebuah jalan paving dengan jumlah pekerja yang banyak serta proses penyusunan paving yang sambil berlutut dan berat untuk dilakukan sehingga dapat menghabiskan waktu dan tenaga menginspirasi Henk van Kuijk, seorang Belanda untuk membuat terobosan baru.
Dengan perusahaannya Vanku BV, Henk mengatasi masalah ini dengan menciptakan Tiger Stone brick-laying machine, yaitu mesin penyusun paving block otomatis dimana paving-paving block yang akan dihampar secara otomatis akan terkait dengan jalur yang ada pada mesin tersebut tanpa harus menyusun paving block satu persatu sebagaimana cara-cara konvensional sebelum terciptanya mesin ini.
Mesin penyusun paving block "Tiger Stone" ini merupakan mesin paving yang memanfaatkan gaya gravitasi dan sebuah motor listrik untuk mencetak jalan paving. Meskipun mesin Tiger Stone ini terlihat otomatis dalam menyusun paving di jalan, namun kita masih tetap bisa mengaturnya secara manual karena mesin ini menggunakan sumber tenaga listrik dan tidak menimbulkan suara yang berisik.
1. Paving block diletakkan pada grid yang terdapat pada mesin Tiger Stone sambil ditata sesuai pola yang diinginkan.
Jika Anda penasaran dengan cara kerja mesin penyusun paving block "Tiger Stone" berikut ini adalah cara kerjanya:
1. Paving block diletakkan pada grid yang terdapat pada mesin Tiger Stone sambil ditata sesuai pola yang diinginkan.
2. Selanjutnya secara otomatis mesin ini akan menggelincirkan paving block tersebut ke dalam pola yang terdapat pada Tiger Stone karena mesin ini menggunakan sistem berbasis gravitasi.
3. Ketika grid sudah terisi penuh, mesin akan mengeluarkan “Karpet Paving Block” yang sudah terkait seutuhnya ke atas permukaan jalan.
4. Setelah “karpet paving block” diletakkan di atas permukaan jalan, selanjutnya pekerja yang lain tinggal melintasi jalan paving tersebut dengan menggunakan kendaraan berat untuk merekatkan dan memadatkan struktur jalan paving tersebut.
Dengan adanya mesin penyusun paving block “Tiger Stone” membuat jalan dari paving block hanya seperti menghamparkan “karpet besar” di jalan. Dengan menggunakan mesin penata paving block “Tiger Stone”, dua orang pekerja dapat menyelesaikan jalan setidaknya sepanjang 300 meter persegi hanya dalam sehari. Lebih cepat secara signifikan jika dibandingkan dengan cara tradisional, dimana hanya mampu menyelesaikan 75 s/d 100 meter persegi saja dalam satu hari jika menggunakan cara tradisional tanpa menggunakan mesin penyusun paving block ini.