Asal Mula Ditemukannya Mesin Jahit

<br /> <a href="http://trendmesin.blogspot.co.id/2013/10/penemuan-diciptakan-mesin-jahit.html">Asal Mula Mesin Jahit</a>

trendmesin. Mesin jahit adalah peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi untuk menjahit atau untuk menjadikan sebuah pakaian layak untuk dipakai. Mesin jahit dapat kita temui di tempat-tempat para penjahit namun kadang masih juga kita dapat temui di rumah-rumah tetangga atau saudara kita. Apakah Anda ingin tahu bagaimana awalnya ditemukannya mesin jahit? Berikut ini kisah awal diciptakannya mesin jahit yang diperoleh dari berbagai sumber.

penemuan diciptakan mesin jahit

Pada awal peradaban, manusia membuat pakaian dari kulit hewan. Untuk menjahit kulit hewan menjadi pakaian digunakan benang yang dibuat dari otot binatang. Lalu bagaimana dengan jarum yang diapakai buat menjahit? Ternyata pada waktu itu manusia sudah mengenal jarum yang terbuat dari bermacam-macam bahan, ada yang terbuat dari batu, tembaga, tulang ataupun gading.

Jarum dari bahan besi pertama kali dibuat pada abad ke-14. Barulah pada tahun 1755, imigran Jerman yang tinggal di Inggris, Charles Weisenthal mematenkan jarumnya yang dirancang untuk sebuah mesin. Diperkirakan inilah awal dari ditemukannya mesin jahit.

Pada tahun 1790, Thomas Saint, seorang penemu yang juga seorang pembuat lemari dari Inggris, sudah selangkah lebih maju dari Weisenthal. Dia berhasil mendapatkan paten untuk rancangan mesin jahitnya meskipun pada akhirnya temuannya itu pun tidak dapat beroperasi.

Begitu pula dengan Bathasar Krems, warga berkebangsaan Jerman yang menemukan mesin otomatis untuk menjahit topi di tahun 1810. Namun mesin jahit temuan Krems juga tidak dapat berfungsi dengan baik.

Kegagalan berikutnya juga dialami oleh seorang penjahit dari Austria, Josef Madersperger. Dimana pada tahun 1814 dia juga pernah berusaha membuat mesin untuk menjahit dan mendapatkan paten. Tapi mesin jahit buatannya itu juga dianggap gagal.

Usaha berikutnya dilakukan lagi oleh John Adams Doge dan John Knowles dari Amerika pada tahun 1818. Tapi mesin jahit buatan mereka gagal melakukan fungsinya ketika digunakan untuk menjahit sejumlah kain.

Kemudian pada tahun 1830 untuk pertama kalinya mesin jahit dapat berfungsi dengan baik, yaitu mesin jahit yang diciptakan oleh seorang penjahit Perancis, Barthelemy Thimonnier. Mesin ini seperti jarum bordir atau sulam yang hanya menggunakan satu benang dan sebuah jarum kait.

Namun temuan Thimonnier ini tidak memperoleh sambutan baik dari masyarakat. Karena takut tersaingi dan adanya kekhawatiran timbulnya pengangguran akibat dari mesin jahitnya sejumlah penjahit membakar pabrik garmen miliknya sehingga memnuat Barthelemy hampir terbunuh ketika itu.

Kembali seorang berkebangsaan Amerika yang bernama Walter Hunt mencoba membuat mesin jahit pada tahun 1834 dan ternyata cukup berhasil. Namun karena dia merasa temuannya akan menimbulkan pengangguran dia tidak berminat untuk mempatenkan temuannya.

Puncak penemuan mesin jahit terjadi di Amerika Serikat oleh Elias Howe pada tahun 1846. Howe menciptakan mesin jahit yang memiliki jarum berlubang di ujungnya dan menggunakan dua benang dari arah berlawanan.

Cara kerja mesin jahit Howe ini adalah, jarum didorong menembus kain dan membuat semacam lengkungan benang disisi bawah kain. Sebuah benang dari arah lain disisipkan kedalam lengkungan tadi. Lalu kedua benang membuat jalinan yang mengunci kain. Setelah penemuannya itu, Howe berjuang selama sembilan tahun untuk mendapatkan paten mesin jahitnya dan memasarkan temuannya.

Hingga tahun 1850 mesin jahit dioperasikan dengan menggerakkan jarumnya dari pinggir dan digerakkan dengan tangan. Hingga pada akhirnya Isaac Singer berhasil membuat mesin jahit dengan jarum jahit yang bisa digerakkan dengan kayuhan menggunakan pedal kaki dan penjualan mesin jahit secara komersial pun mulai terbuka. Mesin jahit buatan Isaac Singer ini kemudian dipasarkan secara besar-besaran pada tahun 1860.

Pada tanggal 2 Juni 1857, mesin jahit dengan rangkaian benang tunggal yang pertama dipatenkan oleh James Gibbs. Kemudian Helen Augusta Blanchard mendapatkan hak paten untuk mesin jahit yang bisa membuat jahitan berpola zig-zag yang pertama pada tahun 1873.

Sejak saat itu, mesin jahit banyak digunakan pada industri garmen. Mesin jahit sudah umum digunakan di rumah-rumah penduduk sebelum tahun 1889. Dan mesin jahit yang digerakkan oleh tenaga listrik juga sudah digunakan secara luas pada tahun 1905. Dan saat ini banyak sekali model dan jenis mesin jahit susuai kegunaan yang dibutuhkan oleh para penjahit.
Share this article :
+
Apakah Anda menyukai postingan ini? Silahkan share dengan klik di sini
Anonim

Berbagi sedikit informasi tentang mesin-mesin dan alat-alat pendukung wirausaha. Semoga bisa bermanfaat.

Follow me on: Facebook | Twitter | Google+
×
Previous
Next Post »
Copyright © 2013-2017. trendmesin - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger