<a href="http://trendmesin.blogspot.co.id/2013/10/mesin-cetak-paving-batako.html">Mesin Pencetak Paving Block dan Batako</a>
trendmesin. Mesin cetak paving blok dan batako berfungsi sebagai pengaduk campuran bahan paving sebelum dicetak menjadi paving blok. Mesin ini menggunakan sistem tenaga hidrolik ataupun secara manual sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Pembuatan paving block akan lebih cepat, menghemat waktu dan biaya sehingga dapat meningkatkan hasil produksi paving blok dan batako dengan menggunakan mesin pencetak batako dan paving block.
Paving blok atau bata beton adalah bahan bangunan yang terbuat dari semen sebagai bahan penutup atau pengeras jalan, untuk memperindah trotoar, taman-taman, pekarangan rumah, areal parkir dan lain sebagainya.
Paving block memiliki banyak variasi dari segi bentuk, ukuran, warna, corak serta tekstur permukaannya, juga dapat digabungkan dengan bahan bangunan lain sebagai penutup tanah. Sedangkan batako adalah sebagai pengganti batu bata untuk membangun rumah untuk menekan biaya bahan bangunan.
Dimana Kelebihan penggunaan batako ini lebih hemat dari bata merah dari segi waktu pemasangan, jumlah pemakaian adukan, dan harga per meter persegi. Batako juga bisa menampilkan tekstur dinding yang lebih rapi apabila tidak diberi plester atau ekspos. Bila kena air bisa tambah kuat beda dengan batu bata kena air pasti hancur kalau kurang matang dalam pembakarannya.
Proses pembuatan paving blok dengan menggunakan mesin paving relatif sangat mudah sekali untuk dilakukan asal memiliki bahan baku yang dibutuhkan tersedia dan mudah untuk didapatkan.
Berbeda jika pembuatan paving blok dilakukan secara manual, dimana sangat membutuhkan waktu yang lama dan pengukuran ketebalan paving bloknya pun tidak dapat sama merata di setiap paving block yang sudah tercetak. Hal ini dapat mengakibatkan hasil yang didapat ketika digunakan untuk pengerasan jalan tidak memuaskan. Jalan menjadi tidak rata dan bergelombang karena ketebalan yang tidak sama pada setiap paving blok.
2. Pasir (tanpa diayak) dan semen diaduk sampai rata dan setelah rata ditambahkan air.
3. Adonan pasir, semen dan air tersebut diaduk kembali untuk mendapatkan adukan yang rata dan siap untuk digunakan.
4. Adukan yang siap digunakan ditempatkan di mesin pencetak batako dengan menggunakan sekop dan di atasnya boleh ditambahkan pasir halus hasil ayakan (bergantung pada jenis produk batako yang akan dibuat).
5. Dengan menggunakan lempengan besi khusus tersebut dipress/ditekan sampai padat dan rata.
6. Batako mentah.yang sudah jadi tersebut kemudian dikeluarkan dari cetakan dengan cara menempatkan potongan papan di atas seluruh permukaan mesin cetak.
7. Berikutnya alat cetak dibalik dengan hati-hati sehingga batako mentah atau paving blok mentah tersebut keluar dari alat cetaknya.
8. Proses berikutnya adalah mengeringkan batako mentah atau paving block mentah dengan cara dijemur di bawah terik matahari atau diangin-anginkan sehingga didapat batako/ paving blok yang sudah jadi. Baca juga Mesin Penyusun Paving Block layaknya memasang karpet
Paving block memiliki banyak variasi dari segi bentuk, ukuran, warna, corak serta tekstur permukaannya, juga dapat digabungkan dengan bahan bangunan lain sebagai penutup tanah. Sedangkan batako adalah sebagai pengganti batu bata untuk membangun rumah untuk menekan biaya bahan bangunan.
Dimana Kelebihan penggunaan batako ini lebih hemat dari bata merah dari segi waktu pemasangan, jumlah pemakaian adukan, dan harga per meter persegi. Batako juga bisa menampilkan tekstur dinding yang lebih rapi apabila tidak diberi plester atau ekspos. Bila kena air bisa tambah kuat beda dengan batu bata kena air pasti hancur kalau kurang matang dalam pembakarannya.
Proses pembuatan paving blok dengan menggunakan mesin paving relatif sangat mudah sekali untuk dilakukan asal memiliki bahan baku yang dibutuhkan tersedia dan mudah untuk didapatkan.
Berbeda jika pembuatan paving blok dilakukan secara manual, dimana sangat membutuhkan waktu yang lama dan pengukuran ketebalan paving bloknya pun tidak dapat sama merata di setiap paving block yang sudah tercetak. Hal ini dapat mengakibatkan hasil yang didapat ketika digunakan untuk pengerasan jalan tidak memuaskan. Jalan menjadi tidak rata dan bergelombang karena ketebalan yang tidak sama pada setiap paving blok.
Untuk proses produksi batako dan paving blok adalah sebagai berikut:
1. Pasir diayak untuk mendapatkan pasir yang halus.2. Pasir (tanpa diayak) dan semen diaduk sampai rata dan setelah rata ditambahkan air.
3. Adonan pasir, semen dan air tersebut diaduk kembali untuk mendapatkan adukan yang rata dan siap untuk digunakan.
4. Adukan yang siap digunakan ditempatkan di mesin pencetak batako dengan menggunakan sekop dan di atasnya boleh ditambahkan pasir halus hasil ayakan (bergantung pada jenis produk batako yang akan dibuat).
5. Dengan menggunakan lempengan besi khusus tersebut dipress/ditekan sampai padat dan rata.
6. Batako mentah.yang sudah jadi tersebut kemudian dikeluarkan dari cetakan dengan cara menempatkan potongan papan di atas seluruh permukaan mesin cetak.
7. Berikutnya alat cetak dibalik dengan hati-hati sehingga batako mentah atau paving blok mentah tersebut keluar dari alat cetaknya.
8. Proses berikutnya adalah mengeringkan batako mentah atau paving block mentah dengan cara dijemur di bawah terik matahari atau diangin-anginkan sehingga didapat batako/ paving blok yang sudah jadi. Baca juga Mesin Penyusun Paving Block layaknya memasang karpet